Saat ini banyak perusahaan yang mengalami pertumbuhan data sangat pesat, hal ini dapat menjadi tantangan bagi para sumber daya TI yang masih menerapkan system backup yang tidak teratur. Selain itu, adanya keberagaman compliance dan requirements yang dapat memperburuk keadaan karena compliance memaksa perusahaan berhadapan dengan berbagai tantangan, seperti berapa banyak kapasitas storage yang masih dimiliki, siapa yang menggunakan kapasitas storage, bagaimana perusahaan dapat menghindari pembelian storage yang terlalu dini dan berlebih, apakah backup sudah berjalan dengan baik dan benar, dan sebagainya. Jika tidak diatasi dengan benar, semua ini dapat menjadi hambatan bagi perusahaan untuk berkembang serta dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas dari jalannya suatu bisnis.
Sebagai pemimpin data management, Veritas hadir dengan solusi analytics untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan kontrol dan memahami IT Infrastructure sehingga dapat menghadapi tantangan yang ada di dalam perusahaan. Veritas APTARE IT Analytics, sebuah solusi single-pane-of glass yang menawarkan unified insights untuk backup, storage, virtual infrastruktur pada lingkungan on premises, dan hybrid cloud perusahaan. Salah satu kelebihan dari solusi ini dapat mendukung any storage, any cloud and any backup.
Dengan Veritas APTARE IT Analytics, perusahaan dapat mengoptimalkan storage dan costs, mengurangi risiko untuk memenuhi service-level agreements (SLAs), menyederhanakan backup compliance dan mendapatkan visibilitas backup performance dan integrity. Selain itu, solusi ini menawarkan sebuah console yang menyediakan informasi dan manajemen kapasitas yang dapat membantu perusahaan dalam mengurangi complexity, mengelola storage secara proaktif dan mengoptimalkan performa.
Pada Veritas APTARE IT Analytics terdapat beberapa fitur yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil tindakan yang tepat untuk IT Infrastructure yang beragam, dan tentunya juga akan membantu perusahaan dalam meningkatkan utilization, performance dan resiliency melalui satu unified console.
Capacity Manager
Dengan Capacity Manager, administrator akan mendapat laporan dari lingkungan storage di perusahaan, seperti kapasitas storage yang tersisa, departemen mana yang menggunakan kapasitas storage terbanyak, hal ini tentunya akan membantu perusahaan dalam memaksimalkan pemanfaatan storage, meningkatkan perencanaan kapasitas, dan mengurangi cost yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
Fabric Manager
Memberikan kemudahan untuk perusahaan dalam memvisualisasikan topologi SAN, mengatur dan memperhatikan perubahan SAN, dan memaksimalkan performa SAN dengan melakukan identifikasi bottlenecks yang dapat merugikan aplikasi.
Virtualization Manager
Perusahaan dapat melakukan perencanaan, pemeliharaan, dan pengoptimalan storage dengan memaksimalkan efisiensi dan menekan cost pada infrastruktur virtual anda, hal ini tentunya akan meningkatkan manajemen dan efisiensi dari sumber daya storage.
Replication Manager
Replication Manager akan menyediakan visibilitas ke dalam lingkungan replikasi perusahaan sehingga perlindungan data di dalam perusahaan menjadi meningkat
Backup Manager
Dengan adanya Backup Manager, Veritas APTARE IT Analytics akan memberikan laporan terkait data yang ada di dalam perusahaan sehingga perusahaan dapat melakukan analitycs, mendapatkan real-time notification dan visualization untuk seluruh lingkungan backup perusahaan.
Setelah terlibat dengan ribuan pelanggan terkait data manajemen, dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan tidak dapat mengelola apa yang tidak dapat diukur oleh perusahaan itu sendiri. Melihat hal ini, Veritas percaya bahwa dengan adanya solusi APTARE IT Analytics dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas atas infrastruktur yang ada dalam perusahaan.
Penulis:
Caroline Kristanto
Product Marketing Representative
Informasi lengkap, silahkan hubungi:
contact@mii.co.id
customer.experience@mii.co.id
Saat ini banyak perusahaan yang mengalami pertumbuhan data sangat pesat, hal ini dapat menjadi tantangan bagi para sumber daya TI yang masih menerapkan system backup yang tidak teratur.
Read More