Pada umumnya arsitektur software mengandalkan Application Programming Interface (API) yang sama pentingnya dengan database atau user interface sebagai core component dari sebuah arsitektur software. Karena saat ini API dapat dikategorikan sebagai core component, developer harus dapat melakukan testing untuk dapat melihat berbagai macam request dan response yang diberikan oleh sebuah API. Tentunya untuk melakukan testing developer membutuhkan sebuah environment untuk melakukan testing terhadap API yang akan digunakan agar tidak menganggu data real atau proses bisnis yang sedang berjalan.
Dengan adanya API Sandbox memungkinkan developer untuk:
Berikut ini contoh test case scenario yang dapat menunjukan pentingnya memiliki API Sandbox:
Perusahaan Y bekerjasama sebagai partner untuk dapat menggunakan API yang disediakan perusahaan X. Tentunya, sebelum memulai kerjasama partner Y ingin mengetahui API apa saja dan response yang diberikan oleh API perusahaan X. Jika perusahaan X tidak memiliki sebuah API Sandbox maka testing yang dilakukan perusahaan Y akan menggangu data real atau proses bisnis yang sedang berjalan pada perusahaan X. Akan tetapi jika perusahaan X memiliki sebuah API Sandbox maka perusahaan Y langsung dapat melakukan testing bahkan tanpa perlu membuat credential tambahan seperti token, authentication dan lainnya karna data yang akan digunakan adalah data dummy dan tidak terhubung dengan proses bisnis yang sedang berjalan.
Pembuatan API Sandbox dapat menjadi kompleks ketika API dan proses bisnis yang berjalan sudah banyak dan membutuhkan suatu tools untuk mengelola API yang berjalan serta environment yang ada.
SoftwareAG menawarkan solusi dengan produknya yaitu webMethods API Management dengan dua komponen utama yaitu API Gateway dan API Portal yang merupakan leader di Forrester tahun 2020 untuk solusi API Management.
Gambar 1 Forrester API Management Solutions Ranks
API Gateway merupakan tools untuk memastikan API yang di publish kepada partner dan third party developer aman dengan menyediakan pengaturan terkait kebijakan routing, throttling, message processing dan logging untuk mengatur alur request dan response dari sebuah API.
Sedangkan API Portal merupakan sebuah developer community untuk mitra bisnis agar dapat melihat dan mempelajari API yang di publish oleh vendor dengan metode Self-Service Integration sehingga partner tidak perlu menghubungi user technical untuk dapat mulai menggunakan API karena terdapat fitur subscribe dan monetization didalamnya. API Sandbox merupakan salah satu fitur yang ada pada API Portal, didalam API Portal developer atau partner dapat melakukan try api dengan fitur Sandbox.
Gambar 2 Tampilan Awal API Portal
Gambar 3 Halaman Try API pada API Portal
Fitur Sandbox di API Portal digunakan sebagai fasilitas bagi partner untuk mencoba API yang disediakan tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan langsung melalui website API Portal, disajikan dalam bentuk user interface yang intuitif dan tentunya data yang ditampilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti mocking API ataupun menghubungkan dengan endpoint lainnya dengan tidak menggangu proses bisnis yang berjalan.
Oleh karena itu solusi API Management yang disediakan oleh Software AG melalui produk nya API Gateway dan API Portal sangat direkomendasikan untuk menjadi tools manajemen API yang anda miliki karena memiliki keunggulan yang tepat untuk manajemen API dengan kemudahannya dalam mengkonfigurasi serta penggunaan baik itu oleh partner maupun developer.
Sumber:
https://wso2.com/resources/analyst-reports/the-forrester-wave-api-management-solutions-q3-2020/
https://docs.webmethods.io/api/webmethods_api_cloud__api_gateway_user_s_guide/chapter1/#gsc.tab=0
https://docs.webmethods.io/api/webmethods_api_portal/chapter1a/#gsc.tab=0
Informasi lengkap, silahkan hubungi:
contact@mii.co.id, customer.experience@mii.co.id
Pada umumnya arsitektur software mengandalkan Application Programming Interface (API) yang sama pentingnya dengan database atau user interface sebagai core component dari sebuah arsitektur software.
Read More