Manajer proyek bukanlah sebuah pekerjaan straightforward yang memiliki standar terhadap keterampilan teknis saja, melainkan pekerjaan yang membutuhkan banyak soft skill yang mendukung tercapainya tujuan proyek dan menciptakan proyek yang efektif dan efisien. Tidak hanya kemampuan untuk melihat big picture dan mendelegasikan tugas dengan baik, namun juga harus handal dalam mengelola waktu, risiko serta konflik selama proyek berjalan. Kebutuhan skill seorang manajer proyek terus berkembang seiring berjalannya waktu dan juga perkembangan industri dan teknologi. Pada dasarnya seluruh skill harus digunakan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan dalam ruang lingkup, budget serta kualitas yang telah ditentukan.

Berikut diantaranya beberapa keterampilan atau skill penting yang harus dimiliki oleh seorang Manajer Proyek untuk menciptakan proyek yang sukses:

1. Leadership
Kemampuan memimpin yang kuat menjadi salah satu skill penting bagi Manajer Proyek. Hal ini meliputi kemampuan untuk melihat proyek secara big picture serta melakukan koordinasi terhadap aktivitas proyek kepada tim termasuk juga kemampuan untuk memotivasi tim untuk menciptakan proyek yang sukses. Berdasarkan survei dari Project Management Institute, Manajer Proyek harus memiliki leadership skill meliputi: 

1. Negotiation, yaitu Manajer Proyek harus mampu berinteraksi dengan semua stakeholder menggunakan cara yang damai, sederhana serta tidak ambigu. Dalam hal ini, Manajer Proyek harus mampu membuat keputusan yang memberikan solusi serta membuat seluruh stakeholder merasa puas.
2. Coaching, yaitu Manajer Proyek harus mampu memberikan arahan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan tim tidak hanya dalam proyek saja namun juga demi perkembangan karir tim kedepannya.
3. Integrity & Reliability, yaitu Manajer Proyek harus mampu mendemonstrasikan dedikasi dan komitmen terhadap proyek. Manajer Proyek harus mampu membangun kepercayaan tim untuk menjadi contoh yang baik dalam memprioritaskan penyelesaian proyek yang sukses.

2. Communication
Seorang Manajer Proyek harus mampu mengkomunikasikan tujuan proyek serta progress update dengan baik kepada seluruh stakeholder, dan tidak terbatas hanya pada komunikasi email, telepon, meeting dan dokumentasi. Ketika berkomunikasi, Manajer Proyek harus mampu menyampaikan informasi secara jelas disertai penekanan nada suara atau body language tertentu sehingga dapat lebih mudah dipahami. Disamping itu, Manajer Proyek juga harus mampu menjadi pendengar yang baik untuk memahami lawan bicara dan memberikan tanggapan yang sesuai. 

3. Critical Thinking
Berpikir kritis adalah kemampuan penting bagi Manajer Proyek untuk membuat keputusan yang tepat pada kondisi tertentu. Manajer Proyek harus mampu melihat situasi secara obyektif kemudian melakukan analisa atau evaluasi terhadap issue yang ada berdasarkan fakta dan data yang ada untuk membuat keputusan yang paling tepat. Dalam hal ini, Manajer Proyek tidak seharusnya menggunakan emosi pribadi dalam membuat keputusan.

4. Negotiation
Dalam melaksanakan proyek tentunya akan terdapat issue yang harus diselesaikan dengan membuat keputusan yang menguntungkan bagi semua pihak. Oleh karena itu, kemampuan bernegosiasi dibutuhkan bagi Manajer Proyek untuk berkomunikasi dengan seluruh stakeholder untuk menyampaikan hal-hal secara obyektif untuk menghasilkan keputusan bersama tanpa merugikan satu pihak.

5. Team Management
Peran Manajer Proyek adalah memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana dan target yang ditentukan. Dalam pelaksanaannya, Manajer Proyek tidak terlepas dari tanggungjawab untuk mengatur kinerja tim untuk mengeksekusi pekerjaan. Kemampuan penting yang dibutuhkan adalah team management, yaitu bagaimana Manajer Proyek mampu berkomunikasi secara efektif dan memotivasi tim untuk bekerja secara terorganisir serta memastikan tidak ada beban berlebih untuk tim tertentu.

6. Problem-Solving
Manajer Proyek harus mampu menangkap dan menerjemahkan informasi yang ada untuk membuat analisa serta mengeluarkan keputusan yang tepat. Kemampuan problem-solving harus dimiliki oleh Manajer Proyek untuk menentukan strategi dalam memecahkan masalah untuk menghasilkan keputusan yang positif dan melakukan mitigasi risiko dalam proyek.

7. Motivation
Manajer Proyek harus memiliki motivational skills dalam rangka menjaga ritme yang positif dalam tim selama pelaksanaan proyek. Hal ini akan mendukung terciptanya suasana yang menyenangkan sehingga jika terdapat issue atau konflik dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Motivasi yang dapat dilakukan oleh Manajer Proyek dapat berupa apresiasi kepada tim, positive feedback, atau juga melakukan aktivitas team building. Hal ini bertujuan untuk menciptakan collaborative working environment yang menyenangkan.

8. Technical Writing
Dalam pelaksanaan proyek, Manajer Proyek tidak terlepas dari aktivitas pembuatan laporan proyek, baik berupa laporan progress proyek maupun komunikasi harian dengan seluruh stakeholder. Kemampuan menulis yang baik perlu dimiliki oleh Manajer Proyek agar informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik dan tanpa menimbulkan ambigu.

9. Interpersonal Skills
Kemampuan interpersonal meliputi kepercayaan diri, kemampuan membangun relasi serta kemampuan berkolaborasi dengan banyak pihak. Kemampuan ini penting bagi Manajer Proyek untuk menciptakan tim yang produktif serta efisien. Tidak hanya internal tim, kemampuan berkolaborasi juga dibutuhkan untuk bekerjasama dengan semua stakeholder termasuk vendor, klien, dan pihak lainnya. Sedangkan kepercayaan ini dalam diri Manajer Proyek akan membuat tim percaya akan kepemimpinannya.

10. Decision-Making
Manajer Proyek harus memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat bagi proyek. Dalam pelaksanaan proyek tentunya akan muncul banyak sekali opsi keputusan yang ada, oleh karena itu Manajer Proyek harus mampu mengukur dan menganalisa secara obyektif keputusan mana yang paling tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam hal ini, Manajer Proyek harus melibatkan pihak terkait untuk mendapatkan masukan yang sesuai kemudian membuat keputusan yang dapat disepakati bersama.

Kemampuan penting di atas bukanlah standar baku skill yang harus dimilki oleh Manajer Proyek, namun masih terdapat banyak peluang atau kemampuan yang dapat dikembangkan untuk mendukung terciptanya proyek yang sukses. Dalam implementasinya, ada banyak sekali tools dan technique yang dapat digunakan untuk mempermudah kinerja Manajer Proyek. Hal terpenting lainnya adalah kemampuan Manajer Proyek untuk terus belajar dari pengalaman dan kemampuan untuk terus mengembangkan diri, serta selalu memiliki open-minded mindset terhadap perkembangan industri dan teknologi. Dengan demikian, apapun proyek yang akan ditangani akan menjadi proyek yang dapat efektif dan efisien. []

Reference:

https://project-management.com/top-8-overlooked-project-management-skills/

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/project-management-skills

https://zoetalentsolutions.com/10-essentials-for-becoming-a-successful-project-manager/

https://plan.io/blog/project-management-skills/

https://www.proworkflow.com/blog/2019/06/10-essential-skills-a-project-manager-must-have/

https://www.knowledgehut.com/blog/project-management/project-manager-skills