Data dan Artificial Intelligence (AI) memiliki sinergi yang erat dimana AI tidak berguna tanpa data dan data tidak bernilai tanpa AI. Sebuah sistem AI dibangun dengan mempelajari data dan input manusia. Maka, data yang digunakan AI harus bersih dan dapat dipercaya. Membuat sebuah sumber data yang dapat dipercaya mengenai konsumen, produk, atau data lain merupakan tantangan besar.

Saat ini, infrastruktur IT cukup kompleks. Data tersebar pada infrastruktur on premise dan cloud, serta berbagai aplikasi. Implementasi AI harus diawali dengan proses integrasi data. Selanjutnya, data perlu diolah agar dapat digunakan. Proses pengolahan data ini dikenal juga sebagai preprocessing. Dalam tahap preprocessing ini data dibersihkan, direlasikan, dan diindex. Preprocessing memegang peranan penting terhadap data governance dan akan menentukan hasil prediksi dan rekomendasi AI.

Qlik Data Catalyst dengan teknologi Qlik Cognitive Engine dan Qlik Associative Engine merupakan end-to-end enterprise data management strategy untuk membantu proses integrasi, relasi, dan indexing berbagai asset data dari berbagai aplikasi dan infrastruktur. Solusi ini memudahkan proses integrasi, preprocessing, dan data governance yang merupakan kunci keberhasilan implementasi AI.

PT. Mitra Integrasi Informatika Berkolaborasi dengan Qlik

Disadur dan diperbarui dari:

• Tutuk, E. (2018, November 29). AI will not show the “whole story” if your data is missing chapters. Retrieved April 23, 2020, from https://blog.qlik.com/: https://blog.qlik.com/ai-will-not-show-the-whole-story-if-your-data-is-missing-chapters