Cloud Service 25 October 2021

Cara Mengaktifkan Koneksi Internet dan vNET Untuk VM’s Nested di Azure Cloud

vNet 1

Sejak Azure memperkenalkan Nested Virtualisasi menggunakan ukuran VM Size Dv3 dan Ev3, sekarang Anda tidak hanya dapat membuat Container Hyper-V dengan Docker tetapi juga dengan menjalankan Virtualisasi Nested, Anda dapat membuat VM di dalam VM. Nested environment dapat memberikan fleksibilitas yang besar dalam mendukung kebutuhan Anda di berbagai bidang seperti Development Server, Testing, Customer Training, Demo/POC, dan lain-lain. Misalnya, Anda memiliki tim pengujian yang menggunakan host Hyper-V di On-Premise hari ini, mereka sekarang dapat dengan mudah memindahkan beban kerja/workloads mereka ke Azure dengan menggunakan VM Nested sebagai VM Testing Virtual. Host VM Nested digunakan untuk menggantikan host Hyper-V Physical Server, fungsional Hyper-V Nested di Azure Cloud ini sama seperti di Hyper-V Physical server para Engineer yang mempunyai kontrol yang sama.

Mari kita lihat contoh lain, misalkan Anda ingin menjalankan Development Code, Testing, atau aplikasi pada VM dengan banyak user di dalamnya tanpa mempengaruhi performance user lainya/VM lainya, Anda dapat menggunakan teknologi virtualisasi nested untuk menjalankan environment VM independent, di dalam VM Nested, meskipun Anda sedang menjalankan pengujian VM dengan hit yang banyak untuk aplikasi dan menggunakan resource yang besar misalkan, user VM yang lain tidak akan kena impact.

Terkadang VM dalam VM Nested membutuhkan otomatis instalasi untuk aplikasi-aplikasi yang sedang bekerja di Linux server, karena kita hanya akan menjalankan command instalasi misalkan database, web server atau aplikasi lain, dalam Linux server instalasi server hanya dengan menjalankan command kemudian resource tersebut akan di panggil di server repo, seperti command "apt-get update, install maridb-server". Oleh karenanya VM dalam Nested kadang membutuhkan akses koneksi internet.

Dalam tulisan kali ini, kita akan membahas bagaimana mengaktifkan koneksi internet di VM guest yang bekerja di VM Hyper-V Nested.

Membuat Virtual Network

Kita perlu membuat vNet dengan dua subnet, satu untuk lalu lintas LAN host yang mungkin menyertakan VM Azure lainnya dan satu lagi untuk lalu lintas Internet di mana kita akan mengaktifkan NAT.

labvnet – 10.2.0.0/16 (Main address space)

NAT Subnet – 10.2.0.0/24

LAN Subnet – 10.2.1.0/24

Nantinya, kita akan menggunakan virtual address space 10.2.2.0/24 untuk VM nested yang bekerja di dalam host Hyper-V.

vNet 2

 

Membuat VM Host Hyper-V

Buat VM Azure baru yang akan menjadi host Hyper-V Anda. Pastikan Anda memilih ukuran yang mendukung virtualisasi Nested, dilab ini penulis menggunakan size Standard_D4s_v3 dan menghubungkan adaptor jaringan pertama ke subnet. Sangat penting adaptor pertama terhubung ke subnet NAT karena secara default semua lalu lintas keluar dikirim melalui primari interface network.

vNet 3

Setelah VM Host Hyper-V Selesai dibuat, tambahkan network adapter kedua dan sambungkan ke subnet LAN dan Enable IP Forwarding.

vNet 4

Konfigurasikan Host Hyper-V

Instal role yang diperlukan untuk next step adalah sebagai berikut:

  • Hyper-V
  • DHCP
  • Routing (RRAS)

DHCP akan digunakan secara otomatis menetapkan alamat IP ke VM Nested dan RRAS akan digunakan untuk routing lalu lintas antara VM Nested dan VM Azure lainnya serta menyediakan NAT untuk akses Internet.

 

Dengan menjalankan script berikut di Power Shell VM Hyper-V di Azure:

  • Install -WindowsFeature -Nme Hyper-V, DHCP, Routing -IncludeManagementTools -Restart
  • New-VMSwitch -Name "Nested" -SwitchType Internal 
  • New-NetIPAddress –IPAddress 10.2.2.1 -PrefixLength 24  
  • InterfaceAlias "vEthernet (Nested)"

Script untuk konfigurasi DHCP dan DNS Server, saya menggunakan DNS Google

  • Add-DhcpServerV4Scope -Name "Nested" -StartRange 10.2.2.2 -EndRange 10.2.2.254 -SubnetMask 255.255.255.0
  • Set-DhcpServerV4OptionValue -DnsServer 8.8.8.8 -Router 10.2.2.1

vNet 5

 

Mengganti nama network adapter pada host Hyper-V agar sesuai dengan nama subnet di Azure, ini akan memudahkan untuk mengidentifikasi network saat kita mengkonfigurasi network routing.

vNet 6

 

Konfigurasi Routing dan Remoting Access (RRAS)

Mengaktifkan NAT dan LAN Routing di VM Nested Hyper-V

vNet 7

 

Konfigurasi User-Defined Route

Langkah terakhir dalam proses ini adalah mengkonfigurasi UDR di Azure untuk memungkinkan lalu lintas bolak-balik antara VM yang terhubung ke Azure vNet dan VM nested di host Hyper-V. Kami melakukannya dengan memberi tahu Azure untuk mengirim semua lalu lintas yang ditujukan ke VM Nested kami, 10.2.2.0/24 dalam contoh ini, ke IP LAN host Hyper-V kami di mana RRAS akan mengarahkan lalu lintas ke VM melalui switch internal yang dibuat sebelumnya.

Dengan menjalankan Script berikut di Cloud Sheell

Sesuaikan script berikut dengan environtment Azure anda

#Create Route Table

$routeTableNested = New-AzRouteTable

  -Name 'nestedroutetable' `

  -ResourceGroupName AzureLab

  -location “Southeast Asia”

 

 #Create route with nested VMs destination and Hyper-V host LAN IP as a next-hop

$routeTableNested  | Add-AzRouteConfig `

  -Name "nestedVM-route" `

  -AddressPrefix 10.2.2.0/24 `

  -NextHopType "VirtualAppliance" `

  -NextHopIpAddress 10.2.1.4 `

 | Set-AzRouteTable

 

#Associate the route table to the LAN subnet

 Get-AzVirtualNetwork -Name labvnet | Set-AzVirtualNetworkSubnetConfig `

 -Name 'lan' `

 -AddressPrefix 10.2.1.0/24 `

 -RouteTable $routeTableNested | `

Set-AzVirtualNetwork

 

vNet 8

Create VM di Hyper-V dan Testing Internet Access untuk Instal Database

Saatnya membuat VM di dalam VM Hyper-V yang sudah di deploy di Azure Cloud, dan kita akan menguji apakah VM tersebut dapat akses internet dengan network interface, routing dan set range IP yang sudah di set DHCP.

Membuat VM di Hyper-V Manager dengan ISO Centos 8 yang sudah di download, dan network “nested” yang sudah dibuat.

vNet 9

 

vNet 10

 

Test Instal Database Mariadb di VM Centos di Hyper-V Azure

Instal database Mariadb dengan menjalankan command dan narik dari repo Mariadb server di Cloud.

vNet 11

Proses instalasi database Mariadb

vNet 12

Pengujian Database yang sudah di instal dan membuat database "testing" di Mariadb.

Database Mariadb sudah bisa digunakan di VM Hyper-V yang di deploy di Azure Cloud.

Demikianlah bagaimana cara mengaktifkan koneksi internet untuk kebutuhan koneksi VM di dalam VM Hyper-V Azure. Jika ada yang ingin ditanyakan, hubungi tim Cloud Expert kami untuk layanan Cloud Services.

 

 

Informasi lengkap, silahkan hubungi:
contact@mii.co.id, customer.experience@mii.co.id

 

Recent Article

vNet 1
25 Oct 2021

Cara Mengaktifkan Koneksi Internet dan vNET Untuk VM’s Nested di Azure Cloud

Sejak Azure memperkenalkan Nested Virtualisasi menggunakan ukuran VM Size Dv3 dan Ev3, sekarang Anda tidak hanya dapat membuat Container Hyper-V dengan Docker tetapi juga dengan menjalankan Virtualisasi Nested, Anda dapat membuat VM di dalam VM.

Read More