Latar Belakang Perusahaan
Perusahaan yang bergerak dalam bidang peleburan aluminium ini merupakan perusahaan hasil kerja sama antara pemerintahan Indonesia dan Jepang. Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan yang didirikan tahun 1976 ini tercatat sebagai perintis dan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak dalam industri peleburan aluminium. Tahun 2014, perusahaan ini diresmikan menjadi perusahaan BUMN.  Dan di tahun 2017 menjadi perusahaan holding pertambangan di Indonesia.

Tantangan Bisnis
Dengan semakin berkembangnya bisnis, perusahaan berupaya meningkatkan pengelolaan IT dengan melakukan IT Governance Maturity Assessment guna untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat kematangan proses-proses TI serta membuka peluang perusahaan untuk menganalisis area yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.

Tujuan
Dengan meningkatkan IT Governance Maturity Assessment, perusahaan berharap dapat mengetahui nilai maturitas tata kelola TI sehingga membuka kesempatan untuk mendapatkan rekomendasi serta membentuk strategi peningkatan kematangan tata kelola TI berdasarkan hasil analisis data-data pada tahap assessment. Selain itu, perusahaan juga memerlukan untuk mematuhi dan mempercepat proses penyesuaian atas perubahan peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/2/2018 mengenai perubahan atas peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi Badan Usaha Milik Negara.

Solusi
PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) mengimplementasikan IT Governance Maturity Assessment agar perusahaan dapat menganalisis dan melakukan assessment terhadap kondisi arsitektur TI. Perusahaan juga dapat melakukan pengukuran tingkat maturity proses pengelolaan TI perusahaannya berdasarkan skala pengukuran COBIT. Menetapkan target kematangan, gap analysis, dan memberikan rekomendasi proses TI yang lebih baik. Pada tahap terakhir, perusahaan berharap dapat menyusun strategi pengembangan untuk proses TI dalam bentuk roadmap.

Hasil dan Manfaat

• Setelah menerapkan IT Governance Maturity Assessment, perusahaan dapat dengan mudah menganalisis serta melakukan assessment terhadap kondisi arsitektur TI yang tentunya menghasilkan hasil pengukuran tingkat maturity proses pengelolaan TI yang akurat.

• Hasil pengukuran kematangan proses TI yang akurat tersebut membantu perusahaan dalam mengetahui area yang perlu diperhatikan, diperbaiki, dan dikembangkan. Tahapan tersebut penting bagi perusahaan dalam memberikan rekomendasi serta menyusun strategi pengembangan TI (roadmap IT).

Fakta Menarik
MII mendapat kepercayaan penuh dari perusahaan untuk menerapkan IT Governance Maturity Assessment selama 2 tahun berturut-turut. Dengan durasi kerja sama yang panjang, MII dapat mengetahui tingkat kematangan dalam mengelola TI dan dapat menganalisis serta memberikan usulan pengembangan pada area atau proses TI perusahaan. []