Trend Micro 21 July 2020

Tingkatkan Keamanan Dari Ancaman Serangan Siber

Use Case Jasa Marga-TrendMicro

Latar Belakang Perusahaan

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri infrastruktur, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki tugas utama merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana dan kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol. Tidak hanya berperan sebagai operator, namun PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memiliki tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di Indonesia.

Tantangan Bisnis

  • Ditemukan adanya server yang selalu berkapasitas penuh dari sisi resources. Setelah dilakukan proof of concept, ditemukan beberapa potensi ancaman Coinminer (Cryptocurrency Miners).
  • Perangkat security yang digunakan belum memiliki visibility termasuk east-west traffic dan lateral movement yang kemudian ditemukan oleh perangkat Deep Discovery Inspector.
  • Email gateway yang digunakan belum dapat memblokir spam secara efektif.
  • Kurangnya kemampuan untuk memblokir & mengisolasi serangan keamanan di dalam Data Center.
  • Sulit melakukan patching pada server yang menyebabkan downtime dan mengganggu aplikasi & services.

Solusi

Trend Micro memiliki solusi Deep Security yang merupakan proteksi hybrid cloud yang modul-nya bukan hanya anti-malware biasa namun juga virtual patching yang membantu menutup celah keamanan. Sedangkan Smart Protection Complete dapat memberikan proteksi secara menyeluruh dari sisi Endpoint dan Email, untuk semua platform. Selain itu breach detection system juga diimplementasikan sehingga setiap solusi dapat terintegrasi satu sama lain sehingga proteksi pada environment dapat menyeluruh.

Manfaat Utama

  • Dapat mengidentifikasi celah keamanan aset TI dan memberikan solusinya.
  • Melindungi lingkungan server dari serangan virus, ransomware, dan exploit.
  • Memproteksi sistem email baik dari eksternal dan internal yang menggunakan email Office 365.
  • Mengadopsi Virtual Patching untuk menutup celah kerawanan masalah (vulnerability), tanpa adanya downtime, sehingga operasional bisnis tidak terganggu.
  • Memberikan visibility dan prevention terhadap potensi ancaman malicious traffic & zero-day attack pada jaringan perusahaan.
  • Menjaga citra perusahaan terhadap konsumen, stakeholder maupun mitra bisnis.

 

Recent Article