Transformasikan bisnis Anda dengan pusat data yang didefinisikan oleh perangkat lunak (software-defined data center)

Infrastruktur TI di pusat data telah menjadi semakin heterogen dan kompleks untuk dikelola dalam satu dekade terakhir. Banyak tugas terkait dengan implementasi solusi atau aplikasi baru masih dilakukan secara manual, dalam beberapa kasus memerlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk diimplementasikan. Untuk menjadi efektif dalam dunia yang didorong oleh data yang baru ini, organisasi harus beralih ke pusat data yang didefinisikan perangkat lunak (software-defined data center) generasi berikutnya.

Arsitektur yang didefinisikan perangkat lunak (SDDC) memanfaatkan layanan infrastruktur logis yang diabstraksi dari, daripada terintegrasi dengan, perangkat keras yang mendasarinya. Aplikasi dalam SDDC berjalan sepenuhnya pada sumber daya yang didefinisikan secara logis di mana perangkat keras yang mendasarinya diabstraksi.

Sebuah SDDC ditandai oleh beberapa faktor unik dibandingkan dengan pusat data tradisional. Pertama, semua infrastruktur dalam SDDC sepenuhnya divirtualisasikan. Server fisik, perangkat jaringan, dan array penyimpanan diabstraksi dari beban kerja yang berjalan di SDDC. Kedua, SDDC membawa otomatisasi, operasi, tata kelola, dan wawasan bisnis ke TI melalui platform manajemen cloud. Arsitektur SDDC juga tidak terikat pada lokasi geografis karena sumber daya infrastruktur yang didefinisikan secara logis dapat melintasi pusat data, termasuk yang dimiliki oleh TI atau penyedia layanan cloud. Terakhir, orang dan proses dalam SDDC berkembang dari operasi manual sehari-hari menjadi mendukung prioritas bisnis dengan menawarkan infrastruktur, aplikasi, data, dan layanan TI kepada pengguna bisnis sesuai permintaan.