25 Jun 2024

Esensi dan Urgensi Mengelola Stakeholder pada Sebuah Project

Stakeholders atau Pemangku Kepentingan adalah salah satu bagian penting dari sebuah kerangka manajemen proyek. Stakeholder dapat didefinisikan sebagai orang atau kelompok yang memiliki kepentingan dan pengaruh terhadap kesuksesan proyek, karena pada dasarnya, Stakeholders menginisiasi sebuah proyek, menyetujuinya, menolaknya, mendukungnya dan menentangnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa pemangku kepentingan atau stakeholders sangat penting untuk keberhasilan proyek, dan karena itulah pentingnya mengelola Stakeholder dalam sebuah project.

 

Berikut adalah alasan mengapa mengelola stakeholder merupakan sebuah urgensi dalam suatu project:

  1. Mendukung performa secara keseluruhan project berlangsung
  2. Meningkatkan dukungan
  3. Meminimalisir serta memitigasi risiko
  4. Membangun kepercayaan 

 

Terdapat proses atau tahapan dalam mengelola Stakeholder, yaitu:

  1. Mengidentifikasi Stakeholder, mengidentifikasi semua orang yang terlibat dalam proyek atau pengaruhnya pada project dan menentukan cara terbaik untuk mengelola hubungan dengan Stakeholder
  2. Merencanakan Stakeholder, melibatkan penentuan strategi untuk secara efektif melibatkan Stakeholder dalam pengambilan keputusan dan kegiatan proyek berdasarkan kebutuhan, minat, dan potensi dampak Stakeholder
  3. Mengelola keterlibatan Stakeholder, melibatkan komunikasi dan bekerja dengan Stakeholder proyek untuk memenuhi kebutuhan dan harapan Stakeholder, menyelesaikan masalah, dan mendorong keterlibatan dalam keputusan dan kegiatan proyek
  4. Mengontrol keterlibatan Stakeholder, melibatkan monitoring hubungan antar Stakeholder dan menyesuaikannya dengan rencana dan strategi sesuai kebutuhan

 

Mengelola Stakeholder yang baik tidak hanya akan menghilangkan segala kemungkinan hambatan pada pelaksanaan project, namun juga akan mendorong kemajuan yang stabil dan pada akhirnya meningkatkan kualitas dan tujuan project. Hal ini bukan hanya sekedar membuat Stakeholder dalam manajemen proyek puas, namun juga untuk mengatasi masalah terkait penggunaan sumber daya, pengetahuan, dan pengaruh mereka untuk membantu mencapai tujuan project, karena itu, mulailah menyusun strategi pengelolaan stakeholder sebelum proyek dilaksanakan agar hal atau risiko yang mungkin muncul pada project dapat dimitigasi dari awal.