Di era digital saat ini, data adalah aset utama perusahaan. Saat ini tantangan perusahaan bukan hanya sekedar menyimpan data, tapi apakah saat disimpan datanya juga aman? Kerusakan dan kehilangan yang disebabkan oleh serangan ransomware semakin massive dari tahun ke tahun. Hal ini membuat banyak perusahaan membutuhkan perlindungan keamanan data yang menyeluruh baik dari jaringan maupun penyimpanan data.
Di sini Huawei hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan membawa solusi perlindungan anti-ransomware yang memanfaatkan teknologi seperti pattern recognition dan machine learning untuk mengidentifikasi ransomware. Solusi ini juga dilengkapi fitur keamanan data seperti deteksi ransomware, snapshot, isolasi data, dan pemulihan data guna memberikan perlindungan data yang maksimal. Perlu diingat Huawei tidak hanya menawarkan solusi penyimpanan dengan Teknologi Terbaik, tapi juga Value Lebih dari harga yang dibayarkan.
Ancaman yang sering terjadi
Sulitnya mendeteksi Ransomware baru Ransomware masuk ke dalam sistem, email phishing, dan iklan web. Jumlah varian ransomware bahkan meningkat hingga 98% hanya dalam kurun waktu setengah tahun.
Pertahanan lemah Ransomware dapat menyebar dari komputer pribadi hingga ke seluruh perangkat IoT dan pusat data perusahaan hanya dalam 45 menit.
Gangguan layanan yang lama dan pemulihan yang lambat Rata-rata, satu insiden ransomware menyebabkan gangguan layanan selama 5 hari. Hanya 46% serangan yang dapat memulihkan layanannya, sementara 80% justru mengalami serangan berulang meskipun sudah membayar tebusan.
Gambaran Solusi Ransomware
Fitur Utama Solusi Anti-Ransomware Huawei
Next-generation AI autonomous ransomware detection and analysis - Automatic optimization model NDAR through self-learning to detect latent ransomware attacks, nondisruptive update of model library. - Near real-time AI-powered threat detection with 99.99% detection rate to reduce your liability and enable faster recovery.
Physical-level Air Gap - Physical connections are disconnected immediately upon detecting an exception.
Anti-tampering - Secure snapshot and WORM file system ensure data is immutable.
Quick recovery - Local secure snapshots of production and backup storage can be rolled back in seconds. - OceanProtect Backup Storage provides up to 172 TB/hour recovery speed.
Data leakage prevention - Protocol encryption, storage encryption, and replication link encryption combine to prevent data from breaching.
Network storage linkage response and proactive protection. - The DME obtains the network-side ransomware intrusion status in real time and triggers ransomware protection measures in seconds. (Disconnect Air Gap \Increase Security Snapshot Frequency \Refresh Interception Policy) Proactive prevention and early protection.
Study Case
Perusahaan Skala Besar Huawei menghadirkan perlindungan maksimal untuk core production data melalui fitur secure snapshot. Snapshot ini dibuat otomatis setiap 4 jam untuk penyimpanan produksi dan dapat mengisolasi penyimpanan. Dengan cara ini, layanan tetap berjalan lancar dan data tetap aman. Selain itu, secure snapshot bersifat tahan modifikasi (tamper-proof), sehingga menjamin data yang sudah dibackup tetap utuh tanpa ada kehilangan sedikit pun (zero loss).
Produsen Otomotif Global Solusi Huawei ini mampu mencadangkan data hingga 19 TB per jam. Hal ini mempercepat proses transfer data, yang sebelumnya memakan waktu 7 hari, kini hanya membutuhkan 2 hari. Teknologi Air Gap Huawei dapat menyimpan data hasil replikasi di lingkungan terisolasi yang diputuskan koneksinya saat periode non-replikasi. Dengan begitu, cadangan data tetap offline dan tidak bisa dijangkau oleh ransomware.