Mendorong Efisiensi dan Keamanan Operasional Perbankan melalui Managed Print Service

Salah satu bank digital yang ada di Indonesia dengan produk dan layanan perbankan, baik secara konvensional maupun syariah, memiliki kebutuhan pencetakan dokumen yang tinggi dengan tuntutan keamanan dan keandalan layanan yang konsisten. Seiring meningkatnya kompleksitas operasional, sistem pencetakan yang belum terintegrasi dapat memicu pembengkakan biaya, keterbatasan kontrol, serta risiko terhadap keamanan data.

Untuk menjawab tantangan tersebut, perusahaan mengoptimalkan penerapan Managed Print Service berbasis solusi print management terpusat. Implementasi ini memastikan layanan pencetakan dapat dimonitor secara menyeluruh sekaligus menjaga kualitas layanan end-to-end.

Melalui proyek ini, institusi perbankan menargetkan beberapa tujuan utama, antara lain:

1. Mengurangi biaya operasional pencetakan,
2. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan,
3. Memperkuat keamanan serta privasi data cetak,
4. Menerapkan secure printing dan kontrol hak akses,
5. Menyediakan laporan dan analitik penggunaan printer.

Solusi yang diterapkan memungkinkan pengelolaan aktivitas pencetakan secara terstruktur dan transparan. Sistem ini mendukung secure print release, audit trail, serta kebijakan penggunaan yang selaras dengan standar operasional internal.

Hasil implementasi memberikan dampak nyata bagi operasional perusahaan, seperti:

1. Penghematan biaya melalui kontrol penggunaan yang lebih baik,
2. Peningkatan keamanan data sensitif,
3. Visibilitas penggunaan printer melalui laporan dan analitik,
4. Peningkatan produktivitas berkat proses cetak yang lebih andal,
5. Dukungan terhadap inisiatif keberlanjutan dan efisiensi sumber daya.

Use case ini menunjukkan bahwa Managed Print Service yang terintegrasi dapat menjadi solusi strategis bagi industri perbankan dalam menjaga efisiensi operasional, kepatuhan kebijakan, serta kualitas layanan yang berkelanjutan di tengah dinamika bisnis yang terus berkembang.